Laporan KNPB news; 13 November 2016, Kembali terjadi percobaan menikam sekaligus penganiayaan berencana terhadap Ketua I KNPB Numbay, Jayapura atas nama Jimy Boroway. Jemy mengalami luka serius di bagian tangan jari-jari, bibir depan, dan tulang belakang, hahkan di ancam akan di bunuh.
Kronologis kejadian;
Jimi Boroway keluar dari rumah menuju Jayapura kota untuk belanja, ketika hendak pulang ke rumah pada pukul 3:45 pagi. Ketua I KNPB Numbay itu dapat di ikuti dari belakang oleh oknum-oknum yang sering membunuh orang Papua dengan modus tabrak lari dll. seperti anggota BIN, TNI/POLRI. dengan menggunakan dua mobil berkaca gelap. Dan Jemy sempat melihat mobil bernomor polisi 1877 kemudian mobil yang satunya tidak begitu terlihat dengan baik.
Kejadian penghadangan terjadi di sekitar dok IV bawah Jayapura utara, setelah di hadang dirinya di pukul pakai popor senjata di bagian tulang belakan, bagian bibir, lalu di seret di jalan raja sehingga Ia berteriak minta tolong namun warga di sekitar itu tidak mendengar teriakan Jimy. Karena kesakitan Jimy mencoba melakukan perlawanan sekuat tenaga, namun apa boleh buat dirinya hanya seorang dibanding dengan lima atau lebih banyak orang, karena Jemy melakukan perlawanan manusia kanibal itu mengeluarkan penembakan sebanyak 5 kali, dan berusaha menikam dengan pisau sangkur di bagian lutut namun ia menghadang, akibatnya mengenai bagian tangan.
Setelah mereka melakukan penganiayaan merekapun meninggalkan Jimy Boroway di jalan raja begitu saja, beruntung ada salah seorang warga hendak lewat menggunakan sepeda motor dan ia di tolong dan dibawah kerumah.
Kondisi sementara, Jemy sedang berbaring di rumah karena sangat susah untuk bergerak dan menggunya makanan juga tidak dapat berdiri normal.
Himbauan lainnya, dingatkan kepada warga yang lain supaya jangan keluar malam, agar jangan terjadi kejadian yang sama kepada warga masyarakat, terutama kepada orang asli Papua (OAP). [Kelvin W — KNPBNews]
18 November 2016
Percobaan Pembunuhan Terhadap Ketua KNPB Numbay
About Pace Pos
Kita dilahirkan untuk hidup bebas tanpa harus ada tekanan dari siapa-siapa. Kita lahir untuk orang lain. Kita lahir yang akhirnya kita akan mati juga.
Kekerasan
Label:
HAM,
Intimidasi,
Kekerasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar